pembagian harta gono gini Secrets

pembagian harta gono gini Secrets

Blog Article

Untuk bisa mengajukan gugatan harta gono gini, ada beberapa syarat yang perlu Anda berikan atau penuhi sebagai berikut:

Persetujuan Pengadilan: Jika Anda tidak dapat mencapai kesepakatan melalui mediasi atau negosiasi, Anda dapat mengajukan permohonan ke pengadilan untuk menyelesaikan sengketa pembagian harta.

Dalam persidangan gugatan harta gono gini, setidaknya ada nine tahapan yang harus dilakukan. Tahapan awalnya adalah dengan upaya mediasi yang kemudian akan diakhiri dengan pembacaan keputusan sidang oleh hakim.

Nantinya, aka nada pihak ketiga yang diminta untuk mendapatkan aset yang sudah terjual. Cara ini dilakukan saat pasangan suami istri yang ingin bercerai masih belum berkeinginan untuk menjual aset bersamanya.

Misalnya seperti suami yang tidak bekerja dan sering bermain judi, maka adanya saksi dan bukti tersebut akan membantu menguatkan pendapat Anda.

Dalam perceraian ada konsekuensi hukum lain yang pasti harus turut diselesaikan. Salah satunya adalah pembagian harta bersama atau yang dikenal dengan harta gono-gini setelah perceraian tersebut.

Dengan demikian berdasarkan dalil hadis Amr bin Auf al-Muzani di atas, jika suami istri berpisah dan hendak membagi harta gono-gini di antara mereka, dapat ditempuh jalan perdamaian (

Berdasarkan Pasal 87 KHI jo. Pasal 35 ayat (2) UU Perkawinan, menyatakan bahwa harta bawaan masing-masing yang didapatkan sendiri oleh harta gono gini suami atau istri sebagai warisan adalah di bawah penguasaan masing-masing pihak, selama kedua belah pihak tidak menentukan lain dalam perjanjian perkawinan.

Kemudian jika orang yang tadinya dinyatakan harta gono gini hilang atau meninggal tersebut kembali lagi, maka ia sudah tidak memiliki hak untuk meminta bagian dari harta bersama tersebut.

Akan tetapi, memang lebih baik untuk sesegera mungkin melakukan pembagian harta gono gini. Tujuannya untuk membantu agar nantinya tidak ada permasalahan yang lainnya dikarenakan terlalu lama menundanya.

. Sulf merujuk pada kesepakatan antara suami dan istri berdasarkan musyawarah, atas dasar saling rida atau sukarela. Jadi, persentase pembagiannya nanti berdasarkan kesepakatan antara pihak suami dan istri tersebut, agar tidak terjadi persengketaan.  

“ harta gono gini hutang-hutang yang terjadi pada saat perkawinan/ selama perkawinan adalah tanggungjawab bersama suami isteri.”

Namun, besaran bagian masing-masing harta gono-gini untuk istri yang tidak bekerja bisa saja berubah, jika sekiranya sudah ada perjanjian pranikah sebelumnya yang mengatur tentang hal tersebut. 

“Janda atau duda cerai hidup masing-masing berhak seperdua dari harta bersama sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan.”